Dosis parasetamol untuk anak-anak biasanya mencakup 3 jenis utama: tetes, sirup dan tablet oral. Dosis dan penggunaan harus bergantung pada berat dan usia anak. Oleh karena itu, orang tua perlu memperhatikan prinsip-prinsip penting dalam memberikan obat penurun demam kepada anak agar tidak menimbulkan komplikasi yang berbahaya.
Dosis paracetamol untuk anak dan 4 prinsip penting saat memberikan obat penurun demam pada bayi
Cuaca berubah musim, udara semakin dingin dan banyak perubahan yang tidak menentu. Ini juga saat banyak ibu merasa cemas karena bayinya bisa terserang penyakit virus umum . Demam adalah salah satu gejala paling umum saat seorang anak terserang virus. Oleh karena itu, kapan dan bagaimana menggunakan obat penurun demam merupakan hal yang perlu dipahami orang tua.
3 obat antipiretik paling umum Paracetamol untuk anak-anak
Saat ini, Parasetamol merupakan kelompok obat antipiretik yang paling umum digunakan untuk anak-anak. Obat ini memiliki hampir sedikit efek samping dan efektif mengurangi demam untuk bayi.
Paracetamol untuk anak biasanya diproduksi dalam 3 bentuk utama dengan kandungan Paracetamol untuk anak:
Jenis tetes. Ini adalah obat dengan dosis pekat 100mg / 1ml. Pada instruksi manual botol, dapat ditulis sebagai 60mg / 0.6ml (1ml = 1cc)
Bentuk sirup. Biasanya 120, 160, atau 250mg / 5ml (1 sendok teh) tersedia.
Dalam bentuk tablet. Ini untuk anak-anak berusia 7-8 tahun ke atas. Dosisnya adalah 325 dan 500mg (setiap 4-6 jam). Ada juga tablet dengan dosis 600mg / tablet. Obat-obatan termasuk 2 bentuk yang menyebabkan efek antipiretik atau antipiretik langsung yang bertahan hingga 8 jam.
Cara menghitung dosis paracetamol untuk anak
Obat antipiretik parasetamol untuk anak yang sesuai dengan berat badan dan usia anak akan membantu obat tersebut memaksimalkan kemampuannya untuk menurunkan demam serta mencegah komplikasi yang berbahaya.
Dosis parasetamol untuk anak dihitung sebagai berikut:
Biasanya obat antipiretik untuk anak penderita Paracetamol dalam bentuk 10-15mg / 1kg / waktu.
Sebagai contoh:
Anak dengan berat badan 10kg, dosis obat antipiretik Paracetamol pada anak adalah 10 (kg) x10mg = 100mg.
Di mana, anak-anak tidak boleh minum lebih dari 10 (kg) x15 (mg) -150mg.
Oleh karena itu, jika bayi memiliki berat badan 10kg, setiap kali minum obat antipiretik hanya diperbolehkan pemakaian 100-150mg / waktu. Beri anak 4-6 jam / waktu bila terjadi demam tinggi dan tidak boleh minum lebih dari 5 kali / hari.
Obat penurun demam hanya untuk menurunkan demam, bukan obat akar penyakit anak
Foto: Antipiretik parasetamol untuk anak-anak
Padahal, penggunaan obat antipiretik hanya membantu anak meredakan demam dan rasa tidak nyaman dalam waktu 4-6 jam, sedangkan obatnya masih efektif.
Jika penyebab demam masih belum ditemukan, maka obatnya habis anak akan demam kembali. Oleh karena itu, jika si kecil mengalami demam yang berkepanjangan, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab demam tersebut.
Apabila anak mengalami demam ringan (dibawah 38,5 derajat) dan tidak mengalami rasa tidak nyaman, lesu, atau muntah , maka tidak perlu diberikan obat penurun demam. Bantu saja orang menyeka orang, minum banyak air hangat sudah cukup.
Obat penurun demam sebaiknya tidak diberikan kepada anak segera setelah mendapat vaksin
Beberapa orang tua khawatir anaknya akan demam tinggi setelah vaksinasi selesai, sehingga harus meminum obatnya terlebih dahulu untuk mencegah demam. Ini adalah sesuatu yang disarankan oleh dokter anak untuk tidak dilakukan orang tua.
Setiap vaksin bereaksi berbeda terhadap tubuh. Beberapa tidak membuat anak Anda demam, sementara beberapa hanya memberikan demam 3-4 jam setelah suntikan. Beberapa vaksin bahkan menghasilkan reaksi demam setelah 3-4 hari injeksi. Karena itu, minum obat pencegah demam juga tidak berpengaruh pada tubuh anak.
Karena itu, jika anak divaksinasi, perlu diketahui saja bahwa:
Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai vaksin yang akan diberikan dan gejala-gejala setelah vaksinasi selesai.
Periksa suhu dan respons anak Anda secara teratur. Jika anak sedikit mengepul, cukup mengusap tubuhnya saja.
Jika demam terlalu tinggi, kombinasikan sabun mandi dan berikan obat penurun demam.
Dengan adanya kewaspadaan di atas saat menggunakan antipiretik Paracetamol untuk anak, semoga para orang tua lebih berhati-hati dalam merawat anaknya setiap kali mengalami demam.
lihat lebih banyak
Yang harus dilakukan saat bayi demam: Beri perhatian khusus pada ibunya!
Agar anak cepat turun demam tanpa kejang, bunda menerapkan cara sederhana ini
Usap diri Anda dengan perasan air hangat perasan lemon - Kurangi demam dengan cepat