Ibu perlu memilih sepatu jalan bayi yang sesuai agar tulang kaki tidak berkembang dengan baik karena sebelum berusia 2 tahun, tulang kaki bayi sebagian besar merupakan struktur tulang rawan.
Anak-anak tahu berapa umur mereka? Panduan pengembangan untuk balita
Psikologi perilaku balita
Baby walker - Saran dari American Academy of Pediatrics membantu para ibu memilih yang benar
Menurut hasil penelitian sekelompok dokter, saat anak mulai belajar berjalan , memilih dan memakai sepatu yang tepat akan menunjang berjalan sekaligus melindungi persendian saat bergerak.
Ini juga membantu tulang kaki anak berkembang lebih stabil dibandingkan bayi yang tidak berjalan terlalu lama. Selain itu, memakai sepatu saat berada di luar ruangan juga menghindari risiko infeksi parasit oportunistik.
Tips memilih sepatu jalan untuk buah hati Anda
Untuk memilih sepatu jalan yang tepat untuk bayi Anda, American Academy of Pediatrics merekomendasikan ukuran yang tepat adalah:
Pertama, orang tua mengukur panjang dan lebar maksimum kaki.
Ukuran sepatu yang dapat dipilih adalah sebagai berikut:
Panjang kaki anak + 1 cm = panjang sepatu
Lebar kaki = lebar sepatu
Ada 3 cara untuk mengukur panjang dan lebar sepatu:
Ukur sol dalam jika sepatu ini memiliki sol yang dapat dilepas.
Balikkan sepatu, ukur panjang dan lebarnya.
Tarik sepatu hingga rata dengan lantai dan ukur apakah sepatu itu melengkung.
Penggaris sepatu dapat digunakan untuk memilih baby walker
Jika ibu salah memilih walking shoes untuk bayinya, apa akibatnya?
Sepatu yang terlalu ketat, terutama yang panjangnya terlalu pendek, tidak akan memiliki cukup ruang untuk berkembangnya jari kaki, memiliki keseimbangan yang buruk dan dapat berubah bentuk.
Jika sepatu terlalu lebar, seringkali membuat anak merasa tidak seimbang saat berjalan. Hal ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman dan takut memakai sepatu. Selain itu, risiko terpeleset dan jatuh sangat tinggi bila anak memakai sepatu yang terlalu longgar.
Beberapa catatan untuk para ibu saat memilih sepatu jalan bayi
Tips memilih sepatu jalan untuk buah hati Anda
Bunda sebaiknya memilih sepatu yang terbuat dari bahan yang ringan, anti air, tanpa motif dekoratif metal. Sepatu lapang dan mudah dicuci.
Sol sepatu sebaiknya terbuat dari karet atau kulit untuk menopang pergelangan kaki saat bergerak. Permukaan atas sepatu harus berventilasi baik, lebih disukai dengan ventilasi. Sol sepatu harus memiliki garis atau lekukan untuk meningkatkan gesekan saat anak berjalan.
Tumit harus memilih tumit datar, hidung dan tumit harus pada bidang yang sama. Sepatu hak datar paling baik menopang kaki bayi di medan apa pun. Ibu sebaiknya memilih sepatu ujung bulat daripada sepatu lancip. Sepatu ujung bulat biasanya lembut dan menutupi bagian atas jari kaki bayi.
Warna sepatu. Anak di bawah 12 bulan sebaiknya memilih sepatu dengan warna cerah untuk menarik perhatian anak. Anak-anak setelah usia 18 bulan cenderung memilih warna sepatu yang lebih berorientasi pada gender.
Tambahan:
Jangan memilih sepatu yang terlalu mahal yang mudah terbuang percuma karena kaki anak berkembang sangat cepat. Tidak perlu memilih sepatu berbahan organik karena tidak membawa banyak manfaat bagi anak.
Ibu sebaiknya memilih merek sepatu yang khusus memproduksi untuk anak-anak. Biasanya, perusahaan ini sering menyimpan database kerangka kaki anak-anak dan desain kaki bayi.
Suara sepatu: Banyak ibu sering membeli sepatu yang mengeluarkan suara untuk menarik perhatian bayi. Akan tetapi, anak usia 15 bulan tidak akan tertarik lagi dengan tangisan ini, dan bentuk sepatu ini tidak akan bermanfaat bagi perkembangan anak. Jika bunda ingin anak serius belajar memakai sepatu, Anda bisa memilih sepatu yang tidak mengeluarkan suara.
Tips memilih sepatu jalan untuk buah hati Anda
Akhirnya, ibu harus memilih:
Sebaiknya ibu memprioritaskan pemilihan sepatu untuk bayi berjalan setiap hari, sebaiknya tidak memilih sepatu boot tinggi, sendal (sendal) yang berbelit-belit mempengaruhi proses berjalan bayi.
Untuk bayi usia 1 hingga 3 tahun, ibu harus memeriksa ketatnya sepatu setiap 3 bulan, karena pada usia ini kaki bayi berkembang sangat cepat. Hingga bayi berusia 3 hingga 6 tahun, sepatu dapat diganti setiap 4 hingga 6 bulan, seiring dengan perkembangan kaki anak yang lebih lambat sekarang.
Jika Anda memilih untuk memakai sepatu dengan pengait, sebaiknya pilih sepatu dengan tali pendek secukupnya untuk mencegah bayi Anda menginjak tali yang berlebihan. Pada saat yang sama saat memakai sepatu untuk buah hati, ibu juga harus memperhatikan untuk mengikatkan sepatu ke kaki bayi, sama sekali tidak mengencangkan sehingga tidak nyaman saat proses berjalan serta tidak baik untuk kaki.