Menu penyapihan bayi Jepang harus mengikuti prinsip dari sedikit menjadi banyak, dari cair menjadi padat, dari satu kelompok makanan menjadi empat kelompok makanan, dan pada saat yang sama memperhatikan psikologi anak, maka perlu diciptakan psikologi anak. Paling nyaman saat makan, hindari terlalu memaksakan anak menjadi takut makan. Langkah pertama jika mematuhinya dengan benar akan menciptakan kebiasaan makan yang baik bagi anak kelak.
Manfaat makanan bayi penyapihan Jepang
Bantu bayi Anda memiliki kemampuan untuk makan mentah sejak dini
Sejak awal makan makanan padat, bayi sudah terbiasa dengan makanan mentah. Artinya bayi akan segera makan dengan bubur encer yang dimasak dengan perbandingan 1:10 (1 nasi, 10 air) lalu disinari jaring sebagai pengganti makan tepung. Kekenyalan dan konsistensi hidangan akan meningkat secara bertahap seiring dengan usia bayi.
Makan mentah lebih awal akan membantu bayi Anda mempelajari refleks mengunyah dan menelan yang terbaik. Hindari keadaan anak yang hanya bisa menelan, makan secara pasif ketika makan apapun, hal ini membuat anak mudah muntah, tersedak sangat berbahaya.
Ketahui rasanya
Salah satu keuntungan terbesar menyapih orang Jepang adalah membantu bayi mengenali rasa dari berbagai makanan . Karenanya, saat menyiapkan makanan untuk bayi, ibu akan memasak setiap hidangan secara terpisah dan tidak mencampurkannya.
Kesehatan dan Keamanan
Dalam pendekatan menyapih Jepang, ibu biasanya tidak akan menambahkan bumbu lain ke makanan bayi mereka saat mereka mulai menyapih, atau hanya menambahkan sedikit garam ke sekitar 1/4 porsi orang dewasa. Anak yang memiliki kebiasaan makan hambar sejak awal akan membantu melindungi ginjalnya, jangan memaksa mereka untuk "bekerja" terlalu keras.
Anak-anak makan dengan baik
Dengan metode penyapihan ala Jepang ini, bayi Anda akan dapat makan di kursi makan, tanpa berjalan, tanpa menyalakan TV, tidak memiliki telepon, komputer ... Bentuk kebiasaan makan yang serius sejak usia muda, tidak menangis, tidak mengisap. Si bayi juga belajar cara makan dengan tangan, saat sudah besar sang ibu juga mengajari cara makan dengan sendok dan garpu.
Perhatikan saat memberikan camilan Jepang pada bayi
Saat bayi berusia 5-6 bulan adalah waktu yang tepat bagi ibu untuk mulai menyusui bayinya. Penyapihan pada tahap ini terutama difokuskan untuk membantu bayi terbiasa dengan rasa makanan, mengembangkan indera perasa. Saat menyusui bayi penyapihan ala Jepang, ibu juga harus memperhatikan hal-hal berikut:
Sesendok penuh pertama bayi adalah bubur yang dimasak dengan perbandingan 1 bagian nasi dan 10 bagian air. Sangat tipis, sangat mudah dicerna untuk bayi berlatih menelan. Kemudian bubur akan mengental sedikit demi sedikit sehingga bayi akan belajar makan bubur padat kemudian beralih makan nasi.
Makanan bayi harus mengandung 3 kelompok makanan: pati, protein dan vitamin . Hidangan ini akan diganti secara teratur sehingga bayi Anda lambat laun akan terbiasa dengan banyak makanan yang berbeda.
Ibu tidak perlu menambahkan bumbu pada makanan bayi.
Cara memasak penyapihan Jepang: ibu sebaiknya memanfaatkan bahan-bahan untuk menciptakan warna yang menarik pada makanan, membantu anak agar lebih tertarik menyapih.
Dalam proses memberi makan bayi dengan makanan padat, ibu harus melatih kebiasaan makan dengan benar.
Ketika bayi sudah tahu cara duduk, ibu membiarkan bayi duduk bersama orang tuanya dan melatih bayi untuk menyendok makanan. Ini membantu bayi menjadi lebih mandiri.
Saat memberi makan anak MP-ASI ala Jepang, ibu mempersilakan anak makan sesuai kebutuhannya, sehingga tidak boleh didorong.
Saat memperkenalkan makanan baru kepada bayi, ibu harus mencobanya dalam waktu sekitar 3-4 hari.
Menu penyapihan bayi Jepang untuk periode 5-6 bulan
- Bubur mentah: Takaran 1 tepung beras / 10 air.
- Makanan harus dihaluskan dan dihaluskan agar mudah dimakan anak.
- Tanpa bumbu.
5 bulan
6 bulan
Menu penyapihan Jepang untuk bayi untuk periode 7-8 bulan
- Kekasaran bubur: Takaran 1 tepung beras / 7 air (10gr tepung beras dengan 70ml air).
- Tahap ini tidak perlu bumbu, jika bunda masih ingin membumbui cukup tambahkan sedikit saja.
- Selain dua makanan utama, Anda bisa memberi anak Anda makanan penutup dengan pisang parut, pepaya tumbuk, mangga parut, jus jeruk encer ...
Menu penyapihan Jepang untuk bayi dari usia 9 hingga 11 bulan
- Kali ini bayi Anda bisa makan bubur nasi, atau nasi pecah. Bubur: Perbandingan 1 beras / 5 air.
- Pada tahap ini, ibu bisa merasakan ringan.
- Selain dua makanan utama, Anda dapat memberikan makanan penutup bayi Anda dengan pisang parut, pepaya tumbuk, mangga parut, jus jeruk encer ... Makan lebih banyak yogurt, makanan ringan.
Tabel menu snack Jepang
Lihat lebih banyak posting terkait:
Menu snack Jepang 30 hari pertama sangatlah penting!
Camilan ala Jepang - membuat Bento untuk buah hati Anda
5 Cemilan Jepang yang Mudah Dibuat untuk Bayi Usia 5 - 6 Bulan!
Camilan ala Jepang - Pengalaman tangan kosong ibu!