Belakangan ini, pengguna setrika uap lebih populer daripada setrika tradisional, karena kemampuannya dalam menghemat listrik, terutama setrika tidak rewel. Namun, jika Anda ingin setrika bertahan lebih lama dan menyetrika lebih efektif, hal-hal berikut ini tidak boleh dilupakan.
Sesuaikan suhu yang sesuai
Banyak orang yang sering memiliki kebiasaan mencolokkan setrika uap dan menekan tombol semprotan uap untuk segera digunakan tanpa mengetahui bahwa hal ini akan mengurangi masa pakai dan kinerja setrika. Air dalam setrika Anda yang tidak memiliki waktu untuk memanaskan tidak akan menghasilkan uap yang cukup kuat untuk menghilangkan kusut membandel pada pakaian Anda. Selain itu, rutinitas ini dapat menyebabkan setrika Anda bocor. Jadi, sebelum menyetrika, sebaiknya biarkan setrika panas selama 3-5 menit agar uapnya cukup panas dan agar setrika tidak bocor ke pakaian.

Anda harus membiarkan setrika uap selama 3-5 menit sebelum Anda mulai menyetrika.
Selain itu, sebaiknya sesuaikan suhu yang sesuai tergantung dari jenis bahan pakaian. Misalnya, pakaian yang terbuat dari nilon dan poliester diminimalkan suhu dan uapnya. Wol, kain felt dapat disesuaikan suhu, rata-rata dikukus. Katun dan linen menyetel setrika ke suhu tinggi dan mengeluarkan banyak uap.
Gunakan air bersih dan isi kembali kelebihan air setelah menyetrika
Saat menuangkan air ke dalam tangki besi, Anda harus memperhatikan menuangkan air yang dimurnikan, air matang yang didinginkan, jangan gunakan air keran, air sumur karena jenis air ini mengandung sedikit kotoran organik. kerak kapur, endapan kalsium dan kotoran, jika digunakan dalam waktu lama, wadah besi akan tersumbat, menyumbat lubang uap, menyebabkan kerusakan pada perangkat dan pakaian kotor. Selain itu, untuk menghindari kerak, dan bahkan lumut pada tangki, Anda harus menuangkan air berlebih setelah menyetrika.

Gunakan air bersih untuk mengisi tangki.
Perhatikan sumber listrik saat menyetrika
Karena setrika uap memiliki kapasitas yang cukup tinggi yaitu sekitar 1400-2000W, maka untuk menjamin keamanan saat menggunakan sebaiknya perhatikan untuk tidak menancapkan setrika dengan peralatan lain seperti televisi, lemari es, rice cooker. ... hindari membakar perangkat. Selain itu, setelah Anda selesai menggunakan setrika Anda, biarkan dingin sebelum membungkus kawat setrika. Banyak orang yang memiliki kebiasaan membungkus kawat begitu selesai disetrika, saat ini setrika masih dalam keadaan panas akan menyebabkan kabel listrik bocor, kawat tembaga didalamnya sangat berbahaya.

Jangan membungkus kabel di sekitar setrika segera setelah Anda selesai menyetrika.
Untuk menghemat energi bagi keluarga Anda, jangan menyetrika baju basah dan jangan menyetrika baju di ruangan ber-AC. Ruangan yang basah dan dingin akan menyebabkan pembakar setrika bekerja banyak dan panas yang tidak stabil akan mengakibatkan kerusakan pada setrika. Selain itu, saat menyetrika pakaian, sebaiknya pilih pakaian dengan bahan yang mirip dengan yang akan disetrika secara bersama-sama untuk menghindari keharusan menyesuaikan suhu secara konstan.
Bersihkan setrika Anda secara berkala
Membersihkan setrika Anda secara teratur memperpanjang masa pakai produk dan meningkatkan efisiensi menyetrika. Anda harus membersihkan setrika Anda rata-rata sebulan sekali. Anda harus memperhatikan untuk membersihkan ventilasi setrika agar uap tidak menumpuk, hindari fenomena tetesan.

Bersihkan setrika secara berkala setiap bulan.