Jika bayi Anda sering menunjukkan tanda-tanda agresif dan suka bermain, kemungkinan besar dia menderita ADHD. Apakah penyakit ini berbahaya? Yang harus dilakukan orang tua untuk mengatasinya? Undang orang tua dan WebTech360 untuk mencari tahu sekarang!
Apa ADHD pada anak-anak?
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) mencakup berbagai manifestasi seperti hiperaktif, emosi yang intens, dan seringnya kapur. merangsang, memprovokasi, sulit mengontrol konsentrasi, ... sangat mempengaruhi kemampuan belajar serta hubungan sosial dengan teman, wanita, guru, orang tua, ... dari sedikit
Berdasarkan sintesis 102 organisasi penelitian tentang anak di seluruh dunia, diketahui bahwa rata-rata 6,5% anak dan sekitar 2,7% remaja mengalami ADHD pada anak. Kelompok usia umum adalah dari 8 hingga 11 tahun. Secara khusus, anak laki-laki 3 kali lebih mungkin terkena penyakit dibandingkan anak perempuan. Namun, kabar baiknya adalah saat dewasa penyakit ini cenderung menurun.
Tanda hiperaktif menurunkan perhatian pada anak
Tidak perlu ke puskesmas untuk mengetahui bayi sakit, cukup perhatikan tanda-tanda bayi dalam belajar serta aktivitas sehari-hari yang bisa langsung dikenali oleh orang tua. Berikut adalah beberapa gejala khas dan mudah dilihat yang dapat dirujuk oleh orang tua:
Tidak fokus
Pergi ke sekolah sering kali melupakan pekerjaan rumah, kehilangan alat belajar terus-menerus
Tidak suka berpartisipasi dalam kegiatan kelompok, berbaur dengan kolektif
Kesulitan berkomunikasi, mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan saudara, orang tua, dan guru
Atau lalai, konsentrasi buruk, tidak mampu mengejar ketinggalan dengan ceramah guru
Performa buruk dalam mata pelajaran, olahraga yang membutuhkan kesabaran dan konsentrasi
Reaksi berlebihan
Tangan dan kaki sering kali "menghentak mesin", seperti berlari, melompat, memanjat. Gelisah saat harus duduk di satu tempat
Terlalu banyak bicara, mengganggu teman, orang tua, guru
Ketidaksabaran dalam mengantri, menunggu, menunggu giliran Anda
Tak bisa diam, kesulitan berkoordinasi untuk mengikuti kegiatan bersama
Impulsif
Terus-menerus memiliki tindakan, kata-kata, dan emosi yang keterlaluan tanpa memperhatikan konsekuensinya
Cenderung mengganggu saat bermain dengan teman, mengganggu orang dewasa.
Gejala lainnya
Kurang percaya diri dalam mengungkapkan pikiran dan perasaan secara verbal.
Kesulitan tidur, gangguan makan, gangguan kecemasan, ... bahkan manifestasi depresi .
Penyebab penyakit attention deficit hyperactivity
Faktanya, hingga saat ini penyebab gangguan attention deficit hyperactivity pada anak belum dapat ditentukan. Namun menurut penelitian terbaru, banyak ahli percaya bahwa penyakit tersebut merupakan hasil interaksi antara gen genetik dan lingkungannya. Selain faktor genetik yang tidak mengganggu, faktor eksternal yang dianggap mampu mempengaruhi bayi seperti:
Selama kehamilan, para ibu sering menggunakan atau melakukan kontak dekat dengan bir, alkohol, tembakau, stimulan, ...
Bekerja atau tinggal di lingkungan yang berbahaya, dengan banyak bahan kimia dan kebisingan.
Bayi lahir prematur, berat lahir rendah
Pernah mengalami cedera otak karena tidak sengaja jatuh saat berlari, melompat, menaiki tangga, ...
Orang tua perlu lakukan?
Untuk mengobati penyakit attention deficit hyperactivity pada anak-anak, orang tua perlu mengirim bayi ke rumah sakit khusus, menggabungkan obat sesuai resep dan anjuran dokter. Selain itu, intervensi psikologis dianggap sebagai langkah inti untuk membantu anak mengurangi hiperaktif dan meningkatkan perhatian, antara lain:
Untuk tugas, orang tua membantu bayi putus, menjelaskan kepada bayi apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Jangan lupa untuk memuji bayi Anda setelah dia menyelesaikan tugasnya.
Luangkan banyak waktu untuk mengajari bayi Anda keterampilan penting seperti mendengarkan, berbicara, menunggu, ...
Bantu bayi Anda merencanakan gerakan yang sesuai. Jangan memainkan game yang merangsang. Olahraga jalan kaki yang menenangkan sangat baik dalam menurunkan tingkat hiperaktif
Saran untuk orang tua
Pada kelompok usia ini, bayi sangat sensitif, hanya satu tindakan orang tua yang tidak tepat yang dapat membuat anak berpikir negatif. Yang perlu dilakukan orang tua adalah memahami sepenuhnya psikologi anak, sehingga memutuskan arah pendidikan, nasehat dan bimbingan mana yang paling cocok untuk bayi. Hindari tindakan kasar atau tekanan psikologis sepenuhnya - ini hanya akan memperburuk situasi bayi.
Perjalanan untuk mengatasi ADHD pada anak-anak masih jauh. Orang tua perlu mengejar sampai akhir agar tidak mempengaruhi perkembangan anak mereka secara keseluruhan. Semoga petunjuk singkat dalam artikel ini membantu orang tua mendapatkan solusi dan arahan yang sesuai untuk keluarga mereka. Jika Anda merasa artikel ini berguna, tolong bantu WebTech360 membagikannya dengan mereka yang membutuhkan informasi!
Lihat lebih lanjut:
Bisakah hiperaktif anak diobati sepenuhnya?
Risiko hiperaktif menurun pada anak-anak di penghujung tahun
Matematika untuk anak-anak dengan hiperaktif - Bagaimana membantu anak-anak belajar matematika dengan baik ketika anak-anak mengalami hiperaktif