Home
» Belanja
»
6 tips untuk menjaga pembusukan makanan
6 tips untuk menjaga pembusukan makanan
Sign up and earn $1000 a day ⋙
Membiarkan makanan menjadi tengik tidak hanya menghabiskan uang, tetapi juga membebani lemari es dan meja dapur. Terapkan beberapa tip berikut untuk pengawetan makanan yang lebih baik, yang akan menghemat banyak waktu, tenaga dan uang.
Pengawetan produk susu
Keju, susu, dan mentega sangat mudah rusak jika tidak segera digunakan. Untuk menyimpan keju dengan benar tanpa kehilangan rasanya, Anda hanya boleh menyimpan keju di dalam lemari es yang lebih dingin, atau pada suhu kamar jika habis pada siang hari. Bungkus keju dengan kertas roti, tambahkan lapisan foil dan simpan. Untuk mengawetkan susu segar dan krim lebih lama, masukkan sedikit garam ke dalam botol atau wadah, dan dengan mentega, harus dibekukan agar tetap segar.
Jangan taruh apel di lemari es
Apel mengeluarkan gas etilen dan dapat mematangkan, layu, dan merusak makanan lain. Oleh karena itu, apel tidak boleh disimpan di lemari es, tetapi harus membungkusnya dengan kertas dan menyimpannya di tempat yang sejuk dan kering.
Jangan gunakan pembungkus nilon
Pulang dari pasar, Anda perlu segera mengeluarkan buah dan sayuran dari bungkus nilon dan kemudian menyimpannya di lemari es. Kelembaban dan kelembapan yang menumpuk di dalam kantong nilon akan menyebabkan buah sangat cepat rusak. Jika memungkinkan, Anda harus mengurangi kantong nilon, lebih memilih kantong kertas agar makanan tetap segar dan ramah lingkungan.
Beku
Jika Anda membeli banyak makanan dan tidak bisa menghabiskannya sebelum tanggal kedaluwarsa, sebaiknya bekukan. Ingatlah untuk menggunakan makanan beku dalam 6 bulan. Untuk menyimpan pisang di dalam freezer, Anda perlu mengupasnya, membungkusnya dengan film atau foil plastik pengawet makanan, dan menyimpannya. Tomat dapat disimpan utuh di dalam freezer, tetapi pastikan untuk mencairkan tomat di dalam mangkuk atau baskom karena tomat menjadi lunak setelah dibekukan. Kabar baiknya adalah buah ini mudah dikupas, cocok untuk saus atau semur.
Makanan kering
Makanan kering seperti pasta, sereal, dan kacang-kacangan mudah pecah jika dibiarkan terlalu lama di lemari. Pasalnya, setelah keluar dari tas, mereka menyerap kelembapan di udara dan secara bertahap melunak jika tidak diawetkan dengan baik. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan toples kaca dengan tutupnya untuk menyimpan makanan kering. Setelah membeli makanan kering, masukkan ke dalam toples kaca dan simpan di laci dapur paling jauh dari dapur agar tidak basah.
cuka putih
Anda bisa mencuci buah dan sayuran di bak berisi air dengan satu cangkir cuka putih. Cuka membunuh spora jamur dan membantu Anda mengawetkan buah lebih lama. Anda bisa memasukkan buah ke dalam lemari es selama lebih dari 3 minggu tanpa masalah.
Semoga tips di atas bisa membantu menghilangkan pusing karena makanan tengik. Pengawetan makanan yang tepat tidak hanya membantu makanan segar dan enak untuk waktu yang lama, tetapi juga tidak mengurangi cita rasa makanan saat disiapkan.