Biasanya setelah melewati masa nifas, kulit akan cantik untuk beberapa saat karena di dalam ruangan tidak banyak terkena debu dan pencemaran lingkungan. Namun, Anda tetap bisa mengonsumsi lebih banyak vitamin dan mineral. Bagaimana cara penggunaan vitamin E yang cocok untuk ibu melahirkan setelah melahirkan? Bisakah menyusui mengonsumsi vitamin E?
Bagaimana vitamin E bekerja untuk wanita?
Gunakan vitamin E setelah melahirkan dengan benar
Menjaga fungsi organ seksual
Mengkonsumsi vitamin E setelah melahirkan membantu menjaga fungsi alat kelamin wanita melalui peningkatan berat ovarium. Membantu mempercepat proses pematangan folikel. Sekaligus menghambat oksidasi hormon progesteron.
Selain itu, bagi wanita yang mengalami kesulitan hamil karena fungsi ovarium yang buruk, vitamin E dapat membantu memudahkan Anda untuk hamil dengan mengonsumsi 200mg vitamin E per hari. Pertahankan minuman ini selama 8 hingga 40 minggu untuk hasil yang lebih baik.
Membantu wanita dengan kulit halus
Bagi wanita, vitamin E memegang peranan yang sangat penting tidak hanya dalam kecantikan tapi juga kesehatan. Kehadiran penuh vitamin E dalam tubuh membantu wanita memiliki kulit yang halus, awet muda, dan mengurangi kerutan. Kekurangan vitamin E, kulit akan cepat kering, keriput, dan rambut mudah rontok.
Saat mengonsumsi vitamin E dengan benar, itu akan bertindak sebagai promotor radikal bebas dalam tubuh, merusak sel.
Dukungan untuk meningkatkan laktasi setelah melahirkan
Ibu bertanya-tanya apakah menyusui vitamin E bisa dikonsumsi. Untuk ibu dengan sedikit ASI, mengonsumsi vitamin E setelah melahirkan juga merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan sekresi ASI. Ibu harus mengonsumsi sekitar 200 mg vitamin sehari, dibagi menjadi 2 hingga 3 dosis. Gunakan terus menerus selama sekitar 5 hari untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Vitamin E ditemukan di banyak makanan?
Vitamin E ditemukan di banyak makanan berbeda. Rata-rata orang, saat mengikuti diet seimbang, akan menyerap jumlah vitamin E yang diperlukan dari makanan. Vitamin E ditemukan dalam makanan seperti:
Minyak sayur
Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, dan brokoli
Sereal dan makanan yang diperkaya dengan vitamin E.
telur
Mentega. Tahukah Anda bahwa setengah buah alpukat mengandung hingga 2mg vitamin E, yang merupakan sumber vitamin E.
Kacang (misalnya almond, chestnut ...)
Bolehkah saya mengonsumsi vitamin E saat menyusui?
Dalam multivitamin untuk ibu setelah melahirkan, vitamin E berperan dalam mendukung perkembangan otot yang sehat, memastikan pergerakan dan koordinasi yang baik, yang diperlukan untuk perkembangan bayi. Jadi bisakah saya mengonsumsi vitamin E saat menyusui?
Saat ini tidak ada penelitian yang membuktikan efek pada wanita postpartum dan bayi yang menyusui. Dan tidak mempengaruhi kualitas ASI. Namun, wanita perlu menggunakan dosis yang wajar.
Kebutuhan nutrisi yang direkomendasikan untuk vitamin E (diringkas dengan kedua jalur: penyerapan dari makanan dan penyerapan dari suplemen) adalah sebagai berikut:
Wanita hamil: 15 mg / hari (~ 22,4 IU / hari)
Wanita menyusui: 19 mg / hari (~ 28,5 IU / hari).
Anda tahu jika Anda sedang menyusui vitamin e. Secara umum, wanita bisa saja mengonsumsi pil vitamin E ( multivitamin) setiap hari setelah usia 30 tahun. Namun sebaiknya hanya digunakan selama 1-2 bulan, lalu istirahatkan sejenak sebelum digunakan kembali.
Apa efek yang tidak diinginkan dari mengonsumsi vitamin E setelah melahirkan?
Seperti obat lain, vitamin E juga memiliki beberapa efek yang tidak diinginkan seperti:
Dapat menyebabkan iritasi kulit.
Overdosis vitamin E dapat menyebabkan: mual, muntah, sakit kepala, pendarahan, kelelahan, dan banyak gejala lainnya
Bisakah menyusui mengonsumsi vitamin E ? Vitamin E sangat baik untuk tubuh tetapi jika digunakan berlebihan (dikonsumsi dalam dosis tinggi, lama). Dengan tujuan menjaga kemudaan dan kecantikan, efek antioksidan akan dihilangkan.
Pasien yang memakai antikoagulan atau obat lain harus berkonsultasi. Dan mendapat resep dari dokter spesialis sebelum mengonsumsi vitamin E.
Haruskah vitamin E dioleskan langsung ke kulit?
Menerapkan vitamin E ke kulit berfungsi untuk mencegah efek berbahaya dari sinar UV di bawah sinar matahari. Namun, mengoleskan vitamin E ke kulit hanya berlaku untuk orang dengan kulit kering dan menua. Untuk kulit berminyak, mengoleskan vitamin E ke wajah bisa menyebabkan munculnya jerawat.
Jadi ibu punya jawaban untuk pertanyaan apakah menyusui bisa mengonsumsi vitamin E atau tidak. Penggunaan vitamin E setelah melahirkan tidak mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi, namun ingat untuk menggunakan dosis yang benar dan mematuhi kehati-hatian saat menggunakan.
lihat lebih banyak
Tips kecantikan setelah melahirkan dengan vitamin E agar ibu tetap bercahaya dan percaya diri
Bisakah saya makan durian saat menyusui? Buah harus dihindari saat menyusui
Apakah panadol bisa diminum oleh wanita menyusui?