Talas merupakan makanan enak yang disukai semua orang, namun jika ibu hamil makan talas masih menjadi pertanyaan umum. Banyak ibu hamil khawatir talas dapat menyebabkan diabetes gestasional yang berbahaya, namun apa kenyataannya, yuk kita cari tahu.
Nutrisi apa yang dikandung talas?
Seperti ubi jalar, kentang dan kentang lainnya, talas adalah makanan bertepung bergizi dan bergizi, mengenyangkan dan dapat menggantikan porsi makanan utama dalam beberapa kasus. Talas juga populer karena rasanya yang manis, terkadang cukup lentur dan memiliki ciri khas yang enak. Dulu, dulu orang hanya mengolah talas dalam bentuk direbus, dikukus, namun saat ini masakan talas lebih beragam, bisa digunakan untuk memasak sop, masak teh, ketan, menggoreng, membuat kue, atau bahkan smoothie. Teh susu talas juga menjadi sajian favorit banyak orang.

Kandungan serat dan pati yang tinggi pada talas memiliki banyak manfaat
Jika menyangkut profil nutrisi talas, talas merupakan makanan yang mengandung berbagai macam mineral dan vitamin. Talas mengandung pati dan serat yang baik dalam jumlah tinggi, terutama pati resisten, yang berperan sebagai substrat untuk memfasilitasi fermentasi dan produksi asam lemak dengan banyak manfaat bagi kesehatan.
Talas juga mengandung semua zat kesehatan yang diperlukan seperti protein, kalsium, tiamin, fosfor, riboflavin, niasin dan vitamin C, bebas lemak dan rendah karbohidrat.
Bisakah ibu hamil makan talas?
Dengan kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan dan tidak menimbulkan bahaya atau iritasi yang berarti, talas tetap menjadi makanan yang tepat untuk ibu hamil. Tidak hanya bisa dimakan, ibu hamil makan talas juga memiliki sejumlah khasiat seperti:
Batasi sembelit
Talas memiliki kandungan serat yang sangat tinggi sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan ibu hamil, yaitu secara signifikan mencegah risiko sembelit dan sindrom iritasi usus besar. Selain itu, tubuh kita tidak dapat mencerna serat atau pati resisten secara efektif sehingga mereka tinggal di usus lebih lama dan mendorong pertumbuhan bakteri baik saat serat mencapai usus besar.

Ibu hamil bisa mengonsumsi talas dengan jumlah yang wajar
Mendukung sirkulasi darah untuk ibu hamil
Talas mengandung pati resisten yang berperan sebagai substrat untuk memperlancar fermentasi dan produksi asam lemak, sehingga memiliki banyak manfaat. Ketika ibu hamil makan talas dengan benar, gula darah dan respon insulin menurun, kolesterol dan trigliserida juga turun. Tingkat insulin seluruh tubuh meningkat, mengurangi penyimpanan lemak, membantu menjaga pembuluh darah bekerja dengan bebas dan meminimalkan penyumbatan.
Mencegah penyakit jantung
Serat baik yang terdapat pada talas dipercaya dapat menurunkan kolesterol jahat, mencegah penyakit kardiovaskular dan koroner. Fakta bahwa pati resisten membantu menjaga darah agar tidak tersumbat juga membantu menjaga kesehatan jantung dan berfungsi dengan baik.
Tingkatkan kekebalan jika Anda makan talas dengan benar
Pakar nutrisi percaya bahwa talas dan tanaman bertepung lainnya berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan nutrisinya dapat membantu ibu hamil dengan antioksidan, hipoglikemia, pengaturan imun dan antibakteri. Antioksidan dalam talas menetralkan radikal bebas dalam tubuh dan mencegah kerusakan sel.

Talas memiliki banyak manfaat bagi kesehatan
Tidak menyebabkan penambahan berat badan
Talas mengandung persentase serat yang tinggi yang membantu mengurangi rasa lapar, mengontrol nafsu makan, tetap kenyang lebih lama sehingga mengonsumsi lebih sedikit kalori. Wanita hamil makan talas secukupnya akan membatasi penambahan berat badan terlalu cepat dan menjaga berat badan tetap stabil. Talas juga membantu keseimbangan gula darah, mengurangi dan mengontrol lipid dan trigliserida, sehingga membantu menurunkan berat badan dan menjaga indeks massa tubuh - BMI.
Ibu hamil mengonsumsi talas untuk membantu mempercantik kulit
Vitamin A, vitamin E dan antioksidan dalam talas dikatakan dapat memperbaiki kulit ibu hamil. Baik vitamin dan antioksidan meremajakan sel-sel yang rusak dan mengurangi kerutan di kulit. Mereka juga dapat melawan kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan kesehatan kulit dengan memengaruhi sinyal intraseluler, yang bertanggung jawab atas kerusakan kulit.

Batasi manisan yang terbuat dari talas karena kandungan gulanya meningkat
Perhatikan saat ibu hamil makan talas
Selain bertanya-tanya apakah ibu hamil boleh makan talas, ibu juga harus memperhatikan, walaupun talas tidak menimbulkan bahaya dan ada beberapa manfaat bagi ibu hamil, saat makan sebaiknya juga diperhatikan:
Jangan terlalu banyak makan talas, maksimal hanya 100g / hari. Pati dalam talas tinggi gula, yang meningkatkan kemungkinan lonjakan gula darah dan risiko diabetes gestasional.
Makan kecil, kunyah perlahan. Talas dikatakan dicerna cukup lambat, jadi orang dengan gangguan pencernaan atau masalah perut harus memperhatikan jumlahnya saat makan talas.
Saat mengolah talas, sebaiknya direbus, dikukus atau dimasak untuk mempertahankan lebih banyak nutrisi daripada menggoreng atau memanggang. Pada saat yang sama, tidak dianjurkan menggoreng untuk menambah lemak atau mengolah masakan manis seperti teh, teh susu talas tidak terlalu baik untuk ibu hamil.
Lihat lebih lanjut:
Ibu hamil sebaiknya menghindari makan dalam 3 bulan pertama dan cara membatasi morning sickness
4 Pandangan yang Salah dalam Makan dan Minum Selama Hamil
Rahasia makan pada bayi bukan pada ibu